Khawatir Rabies, Desa Manyam Minta Suntik VAR

0
1375
Ramli, Kades Desa Manyam
Ramli, Kades Desa Manyam

SINTANG- Kasus anjing gila yang kian menggila membuat banyak warga Sintang resah. Tak sedikit diantara mereka datang langsung ke Bagian Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan untuk meminta Vaksin Anti Rabies (VAR).

Seperti yang tampak Senin 15 Agustus, kemarin. Kepala Desa Manyam Kecamatan Dedai, Ramli mendatangi Bagian Peternakan untuk meminta petugas datang ke desanya. Agar, anjing warga segera disuntik Vaksin Anti Rabies (VAR). “Kasus rabies di desa kami memang belum ada. Meski demikian, warga ingin anjing peliharaan mereka disuntik VAR untuk mencegah penularan rabies pada manusia,” kata Ramli, Senin (15/8).

“Makanya saya datang kesini untuk menyampaikan permintaan itu. Karena ndak mungkin kami menunggu, sementara banyak desa lain juga mengharapkan vaksinasi oleh petugas,” sambungnya.

Ia berharap, petugas dari Bagian Peternakan segera datang ke desanya untuk menyuntikkan VAR  pada anjing warga. “Mereka belum memastikan kapan datang ke desa kami. Kami minta cepat. Mereka juga bilang vaksinnya ada. Nanti perawat di desa kami yang menyuntikan VAR-nya,” bebernya.

Ramli mengaku pihaknya sudah mendata jumlah anjing di desanya. “Jumlahnya 42 ekor. Anjing liar sementara ini belum ada,“ bebernya.

Joko Suramto, dokter hewan Bagian Peternakan mengaku sejak kasus rabies merebak, permintaan warga agar anjing segera diberi VAR cukup banyak. “Hari ini dari Desa Manyam Kecamatan Dedai. Sebelumnya ada Desa Paribang Baru, Desa Sungai Raya, Desa Empaci,” bebernya.

Ia mengatakan, penyuntikan VAR untuk anjing warga sudah diprogramkan. Desa-desa yang hendak divaksin juga sudah didata. “Tapi sekarang ini permintaan suntik VAR juga datang dari desa lain yang tidak masuk program pemberian vaksin dari kami. Makanya, diprioritaskan desa yang terkena rabies lebih dulu,” katanya.

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap biaya rabies sebetulnya tergantung petugas yang mensosialisasikannya. “Sekarang ini respon masyarakat cukup bagus, hanya beberapa orang yang harus disosialisikan lebih intensif lagi. Kadang perlu dibujuk-bujuk agar anjingnya mau disuntik VAR,” katanya.