LINTASKAPUAS I SINTANG -Kirab Merah Putih Kapuas merupakan salah momen yang di inisiasi oleh Kodim 1205 Sintang untuk menyemarakkan Hari ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-75 dari Sintang untuk Indonesia
Sebanyak 75 Bendera merah putih berukuran 100 x 50 cm berkibar diatas Sungai Kapuas yang dibawa oleh 75 alat transportasi Air berupa Speedboat yang diarak sejauh 3,78 Kilo meter menelusuri perarian sungai Kapuas.
Ribuan masyarakat Sintang datang kebantaran Sungai Kapuas hanya untuk menyaksikan arak-arakan pengibaran bendera merah putih yang menelusuri sungai Terpanjang Di Indonesia yang berlangsung pada, Minggu(16/8/2020) mulai pukul 15.00 Wib.

Komandan KodimoKodim 1205/Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut di ikuti oleh TNI – Polri dan Masyarakat Sipil dengan jumlah bendera Merah Putih yang dikibarkan sebanyak 75 Bendera diatas Alat Transportasi Sungai.
“Kalau untuk jumlah peserta yang mengikuti Kirab merah Putih Kapuas menggunakan alat Transportasi sungai dan kita menelusuri Sungai kapuas sepanjang 3,78 Km dengan dengan kecepatan 10 kilo meter perjam, “ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Kirab Merah Putih Kapuas digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas perjuangan para Pahlwan terdahulu dalam merebut kemerdekaan.
“Pada masa sekarang kita sudah merdeka kita bertanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan tersebut, ” pungkasnya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung penuh dengan diselenggarakannya Kirab Merah Putih Kapuas untuk menyemarakkan HUT RI ke -75.
“Tahun lalu kita mengibarkan bendera merah putih raksasa di tebing Puncak kelam dan itu kita persembahkan dari Bukit Kelam untuk Indonesia.
Untuk tahun ini, Lanjut Jarot, pengibaran Bendera merah Putih kita pusatkan di atas Sungai terpanjang di Indonesia yakni Sungai Kapuas dan ini juga kita sampaikan dari Sintang untuk keutuhan NKRI, ” ucap Jarot.
Ia juga mengatakan bahwa semarak HUT RI merupakan salah satu upaya untuk menggapai Cita cita Besar bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, “pungkas Jarot.