Pembangunan Pasar Kedah dan Kopas Dihentikan

0
1380
Kadis Perindagkop, Abang Chairul Saleh Meninjau Lokasi Kopas Usaha Maju Bersama di Kawasan Pasar Pagi Kecamatan Putussibau Utara
Kadis Perindagkop, Abang Chairul Saleh Meninjau Lokasi Kopas Usaha Maju Bersama di Kawasan Pasar Pagi Kecamatan Putussibau Utara

LINTASKAPUAS.CON,KAPUAS HULU-Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koprasi (Disprindagkop) Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh SH MM menegaskan. Mulai tahun 2015 ini Disperindakop akan menghentikan sementara pembangunan fisik Koperasi Pasar (Kopas) Usaha Maju Bersama kawasan Pasar Pagi di Kecamatan Putussibau Utara dan Pasar Kedamin Indah (Kedah) di Kecamatan Putussibau Selatan.

Dikatakan Chairul, dihentikannya pembangunan pasar kopas dan pasar kedah dikarenakan anggaran yang terbatas, sehingga pembangunan fisik baru kedua lokasi pasar tersebut tidak tertampung di APBD murni Kapuas Hulu tahun 2015. “Kopas tahun ini tak dianggarkan dalam APBD murni, mungkin kami masukan ke perubahan, itupun hanya peningkatan pra sarana,” terang Chairul, Kamis (08/1).

Demikian juga dengan pasar Kedah, tahun ini pembangunan fisiknya untuk sementara waktu stop, tahun depan mungkin dilanjutkan lagi. Walau stop bangun fisik gedung baru, lanjut Chairul, pihaknya tetap meningkatkan pra sarana untuk fasilitas pasar. Dianggaran perubahan, Kopas akan dibangun pagar tembok, pelataran untuk penjualan sayur, rehap tangga kios dan pasar basah (pasar daging).

“Untuk pasar Kedah, kami benahi falitas listrik, lahan parkir dan sarana air bersihnya terlebih dahulu. Disamping itu, karena Kedah masih masa pemeliharaan kami sudah minta kontraktor terkait untuk membenahi sarana yang masih kurang,” tuturnya. Dari pembangunan tahun lalu, pada pasar Kopas telah dibangunan kios sebanyak 30 pintu dan 76 meja pasar basah yang diperuntukan untuk daging.

Sementara pada pasar kedah baru terbangun 20 pintu kios dan 96 meja untuk pasar basah. Terkait penempatan pedagang, Chairul menjelaskan pihaknya akan koordinasi dengan unsur kecamatan, tokoh masyarakat dan para penjual. Apabila semua sepakat pindah baru dilakukan pemindahan, sehingga pasar berfungsi optimal, dan tidak ada lagi pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya.

“Pada kopas pemindahan pedagang diupayakan secepatnya, kalau di pasar kedah mungkin belum di isi tahun ini karena pra sarannya belum terpenuhi. Untuk keamanan pasar kedah, kami tempatkan penjaga sehingga tidak dirusak oknum-oknum tertentu,” kata Chairul. Seraya mengatakan, pihaknya tidak ingin pasar kedah dirusak sebelum difungsikan seperti gedung serbaguna di pala pulau itu.