PNS Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Sintang

0
1506
Sat Latas Polres Sintang Gelar Operasi Zebra Kapuas di Persimpangan Tugu Bambu runcing Pasar Sungai Durian Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Kepala satuan Lalu Lintas Polres Sintang, AKP, Anton Satriyadi mengatakan bahwa sejak tahun 2017 angka pelanggaran Lalu lintas di Kabupaten Sintang didominasi oleh Pegawai Negeri Sipil(PNS).

“Kalau Kita melihat persentase angka pelanggaran lalu lintas tahun ini yang paling banyak itu adalah PNS disusul Karyawan Swasta. Oleh sebab itu, untuk operasi Zebra Kapuas tahun ini, target utama kita adalah PNS, “ungkap Kasat kepada sejumlah wartawan saat ditemui diruang kerjanya, rabu(1/11).

Sehingga, lanjut Kasat, dalam operasi Zebra ini kita akan melakukan penegakan hukum menyesuaikan dengan jadwal berangkat PNS masuk Kantor dan Jam Istirahat. Dan untuk karyawan Swasta juga akan kita lakukan penindakan hukum pada saat mobilitas masuk kerja tinggi. Sebagai contoh karyawan diwilayah pasar sungai durian dan pasar Inpres Sintang.

Ia juga mengatakan, penindakan hukum juga akan diberlakukan kepada masyarakat pengguna jalan yang melawan arah arus lalu lintas seperti yang kerap terjadi diwilayah pusat perbelanjaan yang terdapat di pasar Sungai Durian dan Pasar Inpres Sintang.

“Sebagai contoh melawan arus diwilayah pasar sungai durian tepatnya didepan Bank Kalbar, banyak masyarakat pengguna jalan melawan arus dari bank kalbar langsung lurus tanpa belok sesuai dengan dengan rambu-rambu lalu lintas, “ujar Anton.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Lantas Polres Sintang ini menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Sintang khususnya pengguna jalan agar displin untuk tidak melanggar, disiplin dalam melengkapi identitas diri dan kendaraan serta disiplin dalam Berlalu lintas dengan menghargai pengendara lainnya.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya berlaku tertib berlalu lintas, mematuhi peraturan-peraturan karena itu semua untuk keselamatan dirinya dan keselamatan orang lain saat dijalan dan jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas, “pungkasnya.(Lg)