Program Padat Karya Tahap akhir, Berdayakan 300 Tenaga Masyarakat Lokal disekitar Bandara

0
364
Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos, M.Si, Kepala Otoritas wilayah Bandara Soekarno Hatta, Capt. Yufridon Gandoz Situmeang foto bersama dengan masyarakat lokal yang ikut dalam program Padat Karya di pintu masuk bandara Sungai Tebelian Sintang

LINTASKAPUAS | SINTANG – Program Padat Karya kementerian perhubungan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara RI tahap akhir berlangsung di kawasan bandara Sungai Tebelian Sintang, provinsi Kalimantan Barat, pada sabtu 18/11/2023

Pelaksanan Program Padat Karya Kementerian Perhubungan tersebut dihadiri langsung Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos, M.Si, Kepala Otoritas wilayah Bandara Soekarno Hatta, Capt. Yufridon Gandoz Situmeang, Pemerintah Kabupaten Sintang, Kepala Kantor UPBU Bandara Tebelian, Patah Atabri, Camat Sei Tebelian, sejumlah Kepala Desa , serta sejumlah pimpinan Forkopimda Kabupaten Sintang.

Kepala kantor UPBU Tebelian, Patah Atabri, S.ST MM, mengatakan pelaksanaan padat karya tahun 2023 mengusung tema “. Peran serta Direktorat jenderal Perhubungan udara dalam mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrim melalui kegiatan pendukung program padat karya”.

Penyematan seragam kerja program Padat Karya oleh Ketua Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos, M.Si

Ia menyampaikan bahwa Kegiatan Program Padat Karya tahun 2023 tersebut tetap memberdayakan tenaga masyarakat lokal yang ada di wilayah seputar Kawasan Bandar Udara Tebelian Sintang.

“Ada sekitar 300- an orang lebih masyarakat lokal yang kita libatkan dalam program padat karya ini yang berasal dari tiga desa yakni masyarakat Desa Kunyit, masyarakat Desa Manter dan masyarakat Desa Sungai Ukoi Kecamatan Sei Tebelian, Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat”ucapnya.

Untuk lokasi pekerjaannya, lanjut Patah, berada di area sisi darat bandara seluas 9 hektare mulai dari pembersihan rumput di jalan masuk bandara, pembersihan dan perbaikan jalan masuk bandara,” pungkasnya.
Kepala Otoritas wilayah Bandara Soekarno Hatta, Capt. Yufridon Gandoz Situmeang dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun 2023, Direktorat Jendral Perhubungan Udara menargetkan kegiatan padat karya berlangsung di 26 provinsi, 140 desa dan Kabupaten dengan alokasi upaya total Rp 15,11 miliar.

Program Padat Karya ini untuk mengurangi pengangguran, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan meningkatkan peran dan membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, serta penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan secara swakelola dan padat karya tunai khususnya bagi masyarakat yang ada disekitar wilayah bandara untuk bisa merasakan manfaat keberadaan bandara ini, ” ucapnya.

Sementara, Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa program padat karya yang diinisiasi oleh kementerian perhubungan melalui direktorat jenderal perhubungan udara sangat penting karena berdampak positif untuk menopang ekonomi masyarakat khususnya masyarakat yang ada di wilayah sekitar Bandara.

“Program Padat karya ini sudah berjala selama lima tahun, dan saya lihat sangat berdampak positif bagi masyarakat, karena selain untuk menopang perekonomian, juga menjadi bentuk dukungan moral bagi masyarakat agar bisa merasakan langsung manfaatnya keberadaan Bandara ini sehingga serta ikut sama-sama menjaga keberadaan Bandara ini, ” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa animo masyarakat sangat menyambut baik dengan keberadaan program padat karya tersebut. Sehingga untuk tahun kedepannya program tersebut mesti dilanjutkan karena manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya masyarakat loka yang berada disekitar Bandara, ” pungkas Lasarus.