SPBU Semeruduk Realisasikan Program“BBM Satu Harga Sama” di Perbatasan

0
1508
Pengisian Perdana BBM Sepeda motor sebagai Tanda mulai beroperasionalnya SPBU Semeruduk yang berdiri di wilayah Perbatasan Indonesia- Malaysia

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Akhirnya, masyarakat perbatasan khususnya masyarakat yang ada diwilayah Ketungau bisa menikmati kebijakan pemerintah pusat dengan program “BBM satu harga sama”  Bahan Bakar Minyak(BBM) di seluruh Penjuru Plosok Negeri.

Program Satu Harga sama BBM tersebut bisa dinikmati masyarakat, setelah Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) Semeruduk yang terletak di desa  Batu Nyadi Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten sintang, kamis(11/1)

Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya menyampaikan dengan kehadiran SPBU Semeruduk di Desa Batu Nyadi tentunya dapat memberikan kemudahan dan rasa nyaman khsusnya dalam mendapatkan bahan Bakar untuk kebutuhan sehari-hari.

Penandatanganan Prasasti sebagai tanda resmi Beroperasionalnya SPBU Semeruduk di wilayah Perbatasan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno

“Keberadaan SPBU yang baru ini tentunya sangat besar manfaatnya untuk masyarakat, kususnya dalam mendapatkan bahan bakar. Saya harap kepada pihak SPBU agar lebih mengutamakan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membeli secara langsung, “ujar Jarot.

Ia juga berpesan kepada masyarakat perbatasan khususnya masyarakat Ketungau agar saling menjaga SPBU Semeruduk yang baru tersebut. “SPBU ini bukan hanya milik sendiri tapi lebih kepada milik masyarakat bersama, karena SPBU ini hadir memang untuk masyarakat, “pesannya.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya SPBU baru diwilayah perbatasan tersebut merupakan bentuk nyata bahwa Negara juga hadir diwilayah perbatasan. “keberadaaan SPBU ini menunjukkan bahwa Negara hadir ditengah-tengah masyarakat perbatasan, kedepannya kita juga akan mengusulkan agar Pertamina bisa memberikan rekomendasi untuk pembangunan SPBU di pintas Keladan dan di Desa Belubu agar masyarakat bisa menikmati bahan bakar minyak yang berkualitas dengan  dengan harga yang sama, “ujarnya.

Bupati Sintang dan Manager Marketing Pertamina Kalbar-Kalteng, Anggota DPRD Sintang foto bersama dengan keluarga Besar pemilik SPBU Semerukduk

Jarot menambahkan, dengan hadirnya SPBU diwilayah pelosok diimbangi juga dengan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, “saat ini jalan paralel perbatasan 90 Km sudah di latasir, kemudian 15 Km sudah diaspal, kemudian ruas jalan Sintang-Semubuk-Balai Sepuak itu sudah status jalan Provinsi, artinya Pemerintah Kabupaten Sintang tetap membangun dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sintang,” sambungnya.

“kita ingin membangun dari pinggiran, kita ingin negara hadir ditengah-tengah masyarakat, agar kita dapat bersama-sama membangun daerah kita untuk lebih maju lagi”, pesan Pembangunan disampaikan oleh Bupati Sintang.

Sementara Brancs Marketing manager Pertamina Cabang Kalbar-Kalteng, Tengku Johan mengajak seluruh masyarakat ketungau agar sama-sama menjaga SPBU Semeruduk karena SPBU tersebut dibangun untuk masyarakat dengan harga yang sama sesuai dengan Kebijakan Pemerintah Pusat.

“produk-produk BBM yang akan dijual di SPBU ini memang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena bagaimanapun juga suplay bahan bakar tetap terjaga untuk masyarakat”, kata Johan.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar bisa saling menjaga serta mematuhi aturan SPBU mengingat SPBU memiliki resiko kecelakaanya tinggi. “yang paling ringan untuk kita lakukan tidak merokok dilingkungan SPBU, selama pengisian bahan bakar mesin kendaraan dimatikan, jangan main handphone saat melakukan pengisian, karena kadang-kadang kita merasa hal ini sepele, “pesan Tengku.

Sementara itu, Kepala Desa Batu Nyadi, Insun dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sintang serta pemilik SPBU Semeruduk karena telah membangun SPBU di wilayah yang dipimpinnya tersebut.

“kehadiran SPBU Semeruduk ini tentu memberikan keuntungan bagi kami masyarakat desa Batu Nyadi, selain untuk mempermudah mendapatkan bahan bakar yang sudah menjadi kebutuhan hidup kami sehari-hari, namun juga membuka lapangan keperjaan di daerah kami ini yang berdampak positif terhadap kemajuan ekonomi masyarakat di desa ini, “pungkasnya.