Syahroni Kembali Nahkodai PFKPM Sintang

0
1273
Pengurus DPP PFKPM Kalbar dan seluruh Peserta Musda Foto Bersama usai pelaksanaan Musda

LINTASKAPUAS. COM-SINTANG, setelah pertarungan yang alot antara Syahroni dengan Suryadi dalam Musyawarah Daerah(Musda) Pemilihan Ketua Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kabupaten Sintang 2018-2023, akhirnya Syahroni terpilih kembali melalui musyawarah mufakat
Musda PFKPM Kabupaten Sintang tersebut dilaksanakan di Aula Bapenda Sintang., pada(29/4) disaksikan langsung Sekjen DPP PFKPM provinsi Kalimantan barat.
Sebelumnya,  tiga orang mencalonkan diri menjadi ketua PFKPM Sintang tersebut yakni Syahroni,  Adrianto dan Suryadi dengan total pemilih sebanyak 10 kecamatan.
Tahap pertama pemilihan,  masing-masih calon harus mendapatkan minimal 20% dari total suara yakni tiga suara.
Dalam proses pemilihan tahap pertama dari Bakal Calon menjadi Calon,  syahroni mendapatkan 5 suara, Suaryadi 5 Suara dan Adrianto kosong sehingga Adrianto otomatis gugur
Memasuki tahap pemilihan kedua,  Antara Syahroni dan Suryadi,  Sekjen DPP Kalbar meminta agar terlebih dahulu melakukan musyawarah mufakat antar kedua calon.
Dalam proses musyawarah mufakat antar kedua calon yang di Fasilitasi langsung oleh DPP Kalbar,  membuahkan hasil kesepakatan bahwa Syahroni menjadi Ketua Umum dan Suryadi sebagai ketua Harian sehingga pemilihan tahap kedua tidak perlu dilaksanakan lagi.

Atas kepercayaan itu, Syahroni mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh Pengurus DPP, DPD dan DPC PFKPM yang telah hadir pada Musda tersebut

“Segala tahapan Musda telah dijalankan sesuai AD/ART yang ada. Artinya proses Musda berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.

Syahroni berjanji akan melakukan evaluasi-evaluasi secara internal PFKPM Sintang. Sehingga dapat menyusun program kerja ke depannya.

“Apa yang menjadi kekurangan di periode lalu, tentunya mempengaruhi dalam menyusun struktur dan program kerja ke depan,” katanya.

Periode lalu, tambah Syahroni, banyak ditemukan struktur yang tidak optimal. “Struktur kita banyak dan pengurusnya juga, tetapi tidak optimal. Makanya evaluasi akan segera dilakukan, agar dapat menjalankan program kerja ke depannya,” jelasnya.

Anggota DPRD Sintang ini berjanji akan memenuhi komitmennya dalam penyampaian visi dan misi ketika pemilihan Ketua PFKPM, yakni mengalokasilan anggaran Rp25 Juta per kecamatan di Kabupaten Sintang, untuk pembinaan.

“Saya siap dicopot dari jabatan ketua, jika Saya tidak melaksanakan program Rp25 Juta untuk PFKPM tingkat kecamatan,” ucap Syahroni.

Sementara, rival berat dalam menduduki kursi Ketua PFKPM, Suryadi harus legowo dengN segala keputusan berdasarkan musyawarah yang mefukati Syahroni menjadi Ketua PFKPM Sintang hingga 2023.

Suryadi mengaku pada saat pemilihan tadi sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya. “Dari awal juga alot. Saat pemilihan nyatanya kita mengantongi suara 5:5 (imbang-red),” kata Suryadi.

Meskipun tidak melanjutkan pemilihan, Suryadi menilai, inilah kehebatan Pemuda Melayu. Dengan melihat dan mempertimbangkan segala arahan pimpinan tertinggi seperti Sultan al-Mukarramah Sintang.

“Demi menjaga semuanya, pada akhirnya kita melaksanakan keputusan secara musyawarah. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kita sepakat memutuskan tidak melanjutkan pemilihan dan Saya menyerahkan sepenuhnya kepada saudara kita Syahroni sebagai Ketua PFKPM Sintang dan Saya juga diminta mendampingi beliau sebagai Ketua Harian PFKPM Sintang,” papar Suryadi.

Dalam Musda IV PFKPM Sintang ini, Suryadi mengaku telah mengesampingkan kepentingan pribadi dan pendukungnya.

“Jadi Saya secara berbesar hati menerima keputusan tersebut, demi kepentingan puak Melayu ke depannya,” pungkasnya