Tingkatkan Pola Hidup Sehat Melalui SANITMAS

0
1245

Bupati Sintang, resmikan Sanitasi Berbasis masyarakat di kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Sintang
LINTASKAPUAS I SINTANG – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa masalah kesehatan di Kabupaten Sintang menjadi salah satu masalah prioritas yang harus segera dituntaskan khususnya kesehatan lingkungan.
“Masalah kesehatan berada diurutan kedua setelah masalah kemiskinan yang menjadi prioritas yang harus segera di tuntaskan di Kabupaten Sintang, ” ungkap Jarot saat meresmikan Fasilitas Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, kemarin.

Ia mengatakan bahwa fasilitas penunjang dibidang kesehatan di Kabupaten Sintang sudah cukup maksimal, akan tetapi untuk dibidang kesehatan lingkungan masih terdapat kurang.
“Kalau kita melihat persentase sanitasi yang baik di Sintang masih sekitar 61 Persen, dan 39 presennya nya merupakan sanitasi yang kurang baik”, ungkapnya.

Jarot menambahkan sebanyak 39 persen sanitasi yang kurang baik tersbut akan berdampak buruk bagi kesehatan, “39 Persen yang belum baik itu dimana, masih ada masyarakat yang BAB di aliran sungai, kemudian belum ada pembuangan air limbah khusus, masih buang sampah ke sungai, hal tersebut akan berdampak ke masalah kesehatan seperti diare, tipes dan lainnya”, tambah Jarot.
Menurut Bupati, pembangunan sanitasi ini sangatlah baik bagi masyarakat, “Kelurahan Mekar Jaya sangat luar biasa, pembangunan sanitasi ini sangat baik karena menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL Komunal apalagi kalau ditambah dengan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja yang dimana limbah tersebut bisa diolah kembali untuk dimanfaatkan seperti membuat hidroponik di Kelurahan kita”, kata Jarot.

Sementara Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Pemukiman Provinsi Kalimantan Barat, Ridwan Kristian Manik mengatakan program SANIMAS ini merupakan program untuk meningkatkan kualitas askes sanitasi yang baik.
“Sanitasi berbasis masyarakat ini menyediakan sarana dan prasarana untuk sanitasi yang berkualitas, sehingga program ini akan berkelanjutan, berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan dalam rangka kita meningkatkan kualitas sumber daya air dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan bersih”, kata Ridwan.

Ridwan menambahkan bahwa program Sanimas ini berpola padat karya, “jadi program ini dilakukan oleh kelompok masyarakat Al-Hidayah yang didampingi oleh fasilitator lapangan, yang dikerjakan dan dibangun secara swakelola yang berbasis gotong royong dan diarahkan untuk padat karya dengan melibatkan masyarakat setempat”, tambahnya.

Sementara Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat Al-Hidayah, H. Badarudin menjelaskan pembangunan fasilitas sanitasi berbasis masyarakat di Kelurahan Mekar Jaya,
“Sanitasi ini mulai dibangun pada mulai bulan Juli 2018 dan selesai pada bulan November 2018 lalu, jadi pembangunan sanitasi ini menggunakan dana APBN tahun anggaran 2018 dengan total biaya pembangunan sanitasi sebesar 500 juta rupiah, dengan konstruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal berukuran 10×3 meter”, jelasnya.