LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Perbaikan jalan dibeberapa ruas Jln.YC.Oevang Oeray Baning Sintang beberapa hari ini cukup menimbulkan masalah serius bagi para pengguna jalan. Pasalnya, beberapa warga mengeluh penimbunan tanah batu menyebabkan jalan tersebut dipenuhi dengan debu sehingga menganggu permungkiman warga disepanjang jalan selain itu, juga sangat mengganggu jarak pandang para pengguna kendaraan terutama bagi pengendara sepeda motor.
Salah seorang warga desa Baning Kota Sintang, Judan , mengakui bahwa dirinya merasa terganggu saat mengendarai sepeda motor melintasi jalan YC. Oevang Oeray karena selain jalan yang berdebu, ban motor miliknya juga sering tergelincir ketika melewati jalan tersebut karena batu bertaburan, dan menurutnya perbaikan jalan tersebut justru manjadikan kondisi jalan bertambah parah, jika tidak secepatnya diaspal.
“beberapa hari ini saya merasa kurang nyaman semenjak ada kegiatan perbaikan jalan disini, setiap hari ketika melewati jalan ini saya harus menggunakan masker, karena sepanjang jalan dipenuhi oleh debu. Dan batu yang bertaburan” Tutur Ajudan kepada Wartawan , kemarin.
Ia mengatakan bahwa perbaikan jalan yang dilakukan oleh masyarakat secara swadaya lebih baik dibandingkan dengan lanjutan perbaikan jalan yang dilakukan pekerjaan Umum(PU) yang sudah menelan dana lebih kurang 200 juta tapi hasilnya masyarakat makan debu. “kalau dilihat kualitasnya lebih bagus perbaikan jalan yang dilakukan oleh masyarakat secara manual dengan hanya menghabiskan dana hanya puluhan juta dibandingkan dengan yang dikerjakan oleh pihak PU dengan dana ratusan juta tapi hasinya, masyarakat harus makan debu jika musim panas dan berlumpur saat hujan, “kesal Ajudan.
