PDIP usung Pasangan Juan-Senen Pada Pilkada Sintang 2015

0
1402

pdi-perjuangan-logoLINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Setelah menunggu sekian lama, Partai Penguasa yang berlambangkan Moncong Putih tersebut akhirnya mengambil keputusan untuk mengusung Ingnasiusa juan Senen Maryono menjadi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pemilihan kepala daerah(Pilkada) Sintang yang digelar pada tanggal 3 desember 2015.

Bakal Calon Bupati Sintang, Ingnasius Juan saat ditemui oleh sejumlah awak media mengaku bahwa informasi tersebut sudah benar. Dan hingga saat ini dirinya juga belum bisa memastikan sejumlah partai yang akan ikut mengusung pasangannya tersebut.

“Saya kira rekomendasi PDI P memang benar. Saya dengan pak Senen. Kalau saya jawab tidak, salah juga nantinya,”

Ia juga optimis akan ada sejumlah partai akan memberikan dukungannya kepada kedua pasangan tersebut. “kita belum bisa menetapkan partai-partai mana yang akan berkoalisi dengan kita, hanya saja kita tetap optimis kedepannya pastu masih ada sejumlah partai akan memberikan dukungannya dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh partai. Jika tidak ada halangan, apabila KPUD sintang sudah membuka pendaftaran maka kita akan langsung mendaftar

Ia juga mengatakan bahwa kedua pasangan calon tersebut sudah optimis maju dan berbagai persiapan sudah dilakukan untuk megikuti tahapan pecalonan yag ditetapka n KPU, termasuk mengenai proses pengunduran diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), “Kalau itu (SK pemberhentian) sudah dalam proses. Proses sudah beres kalau sudah dibuka pendaftaranpun kita siap,” Kata Juan.
Bahkan Juan berani memastikan sudah terdapat tiga Parpol yang mengsungnya yakni PDIP, Demokrat dan PKPI, sebagai partai koalisi yang akan menjadi perahu, saat mendaftar di KPU. Kendati sekalipun, komunikasi politik saat ini ,tetap dilakukan dan tidak menutup kemungkinan kualisi partai bertambah.
“Kita masih menyusul beberapa partai yang kita rencanakan untuk berkoalisi. Dan sedang kita jajaki,”ungkapnya.
Disinggung mengenai tim pembentukan tim pemenangan, Juan mengatakan ini tentu perlu mempertimbangkan siap nantinya kandidat yang mungkin dihadapi dalam pesta Demokrasi mendatang.
“Tentu melihat dulu posisi kita siapa yang dihadapi. Saya kira setelah proses mendaftar di KPU baru kita, persiapkan lagi segala sesuatunya,” pungkasnya.