Dinkes Kapuas Hulu Siap Tangkal Rabies

0
1269

LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU- Kendati kapuas hulu masih aman dari serangan anjing rabies, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten kapuas hulu dr H.Harisson M Kes telah mengintruksikan seluruh puskesmas agar waspada terhadap serangan virus mematikan itu dan bertindak sesuai SOP jika ditemukan rabies. Masyarakat juga mesti waspada terhadap anjing liar dan peliharaan yang menunjukan adanya gejala-gejala aneh.

“Untuk sementara kapuas hulu masih aman dari rabies, tetapi saya sudah intruksikan kepada seluruh puskesmas untuk waspada dan betindak sesuai SOP jika ditemukan rabies. Kami tidak bisa bertindak pada hewan, kami menangkal rabies pada manusia. Untuk melakukan vaksin hewan itu merupakan kewenangan Dinas Pertanian tanaman pangan dan Peternakan,” tutur Harisson.

Lebih lanjut Harisson menegaskan, sebagai daerah yang berbatas langsung dengan Kalteng sebagai daerah endemis rabies, kapuas hulu sangat rawan. Oleh karena itu Dinkes kapuas hulu tahun 2015 telah menganggarkan obat (vaksin) rabies. Yang perlu dilakukan saat ini adalah pencegahan melalui dinas terkait dengan suntikkan vaksin keseluruh anjing-anjing peliharaan dan menangkap anjing liar.

“Anjing-anjing yang dekat dengan daerah perbatasan endemis rabies mesti segera di suntik vaksin. Pemberian vaksin anti rabies (VAR) itu sangat penting, agar penularannya tidak meluas, selain itu kewaspadaan masyarakat mesti di tingakatkan,” terang Harisson. Karenanya proaktive dinas terkait sangat penting dalam menangkal virus anjing gila yang biasa disebut virus lissa, dengan prilaku gila.

Kepala dinas pertanian tamanan pangan dan peternakan kabupaten kapuas hulu Drs Abdurrasyid MM ketika di temui di DPRD Kapuas Hulu, sebelum menghadiri rapat paripurna DPRD kabupaten kapuas hulu masa persidangan ke-1tahun sidang 2014 dengan agenda pembahasan rancanganan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten kapuas hulu TA 2015 enggan berkomentar.

“Saya belum tahu jelas soal itu, dalam rapat dengan gubernur di provinsi beberapa waktu lalu ada di instruksikan dilakukan suntik vaksin pada anjing peliharaan dan ditembak mati bagi anjing-anjing liar. Untuk daerah perbatasan endemis rabies, untuk sementara ini aman, staf saya sudah turun lapangan mengecek rabies yang dibawa anjing-anjing liar diperbatasan kabupaten ini,” jelasnya Singkat