Melaui PGD, Kenalkan Budaya dan Adat Istiadat kepada Anak Sejak dini

0
1324
Anggota DPRD Sintang, Kusnadi

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Anggota DPRD Sintang, Kusnadi mengatakan bahwa Pekan Gawai Dayak Tingkat Kabupaten Sintang yang berlangsung di kompleks stadion Baning Sintang merupakan salah satu sarana pengenalan budaya dan adat istiadat khususnya Budaya Adat Dayak Sintang.

“Pekan gawai Dayak tersebut sebenarnya tidak hanya sebagai seremonial belaka dan hiburan. Namun, jauh lebih besar manfaatnya kepada pembelajaran dan pengenalan budaya serta adat istiadat kepada anak sejak usia dini, “ungkap Ronny kepada Lintaskapuas.com, sabtu(15/7)

Menurutnya, Pekan Gawai Dayak yang berlangsung di kompleks Stadion Baning Sintang merupakan sarana paling tepat sebagai proses pembelajaran secara tidak langsung kepada anak terhadap kekayaan budaya serta adat istiadat yang ada di Kabupaten Sintang.

“Sebenarnya, jika kita memaknai lebih dalam, sebenarnya melalui Pekan Gawai Dayak inilah sarana pembelajaran yang tepat untuk mengenalkan kebudayaan yang kita miliki. Karena, bisa praktek serta berinteraksi secara langsung, “tutur Politis Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Kusnadi mengatakan setiap daerah tentu memiliki tradisi dan budaya asli setempat. Tradisi dan budaya tersebut diwariskan secara turun temurun dan diciptakan oleh nenek moyang kita sebagai sarana untuk pemujaan, rekreasi atau hiburan. Tradisi dan budaya tersebut bisa meliputi seni musik, tarian, permainan, olahraga, kuliner dan lain sebagainya.

“Dengan bertambahnya tahun dan berganti generasi, ada kalanya tradisi yang telah dipertahankan dan dijaga dengan baik oleh para leluhur kita secara perlahan-lahan mulai luntur karena generasi penerus bangsa terpengaruh dengan budaya modern yang kembang serta disukai mereka.

Akibat pengaruh budaya Modern. Lanjut Kusnadi, sedikit demi sedikit mulai melupakan dan tidak meminati budaya asli tradisionalnya. Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka tidak mustahil warisan asli budaya tradisional akan punah dengan cepat, “ungkapnya.

Beranjak dari kondisi tersebut, melalui Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang, Kusnadi berharap kepada masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya kepada orang tua, ketika membawa anaknya berkunjung ke PGD tidak hanya menyungguhi anaknya berbagai hiburan dan permainan. Namun juga mengenalkan sekilas tentang budaya yang di pamerkan di dalam kegiatan tersebut.

“selain untuk berlibur, paling tidak orang tua juga bisa sambilan mengenalkan budaya yang ditampilkan dalam gawai tersebut, agar si anak juga mengetahu dan mencintai budaya tradisional yang sudah dipertahankan dan dilestarikan oleh leluhur nenek moyang kita terdahulu, :harap Kusnadi.

Dalam kesempatan tersebut, Kusnadi juga menyampaikan ucapat selamat atas terselenggaranya Pekan Gawai Dayak tingkat Kabupaten Sintang. semoga, melalui Pekan Gawai Dayak tersebut mampu meningkatkan toleransi dan Keberagaman di Kabupaten Sintang.(Lg)