Musda KNPI Sintang Sempat Bentrok Antar Peserta, Ini Penyebabnya

0
1668

musda-knpi-kabupaten-sintang-sempat-terjadi-bentrok LINTASKAPUAS.COM, SINTANG, Musyawarah daerah(Musda) Komite Nasional Pemuda Indoensia(KNPI) Kabupaten Sintang yang diselenggarakan pada, rabu(19/10) Malam di Balai Ruai rumah Jabatan Bupati Sintang sempat diwarnai Bentrok antar sesame organisasi kepemudaan yang ikut jadi Peserta Sidang .

Terjadinya keributan antar sesama peserta sidang Musda tersebut terjadi pada sidang pleno ke III yang dipimpin oleh Ketua Sidang, Dedy yakni pada pembangian Komisi A, B, dan C,. sebelum dilanjutkan, pimpinan sidang menawarkan apakah sidang dilanjut atau ditunda hingga besok pagi. Saat itu juga salah satu utusan dari ormas PMII meminta agar sidang dilanjutkan besok paginya.

Sementara peserta lainnya, OKP dari Ikatan Putra-Putri Al-Washliyah dan Ormas GAMKI meminta agar dilanjutkan, karena tawaran tersebut tidak menghasilkan musyawarah mufakat, akhirnya pimpinan sidang meminta suara terbanyak antara dilanjutkan atau tidak, karena perolehan suara terbanyak meminta supaya sidang dilanjutkan, akhirnya pimpinan sidang mengambil keputusan untuk dilanjutkan.

Saat pimpinan sidang mengangkat palu sidangnya dan menyatakan dilanjutkan, peserta sidang yang tidak setuju dilanjutkan langsung mengajukan intruksi kembali sambil berteriak dan berjalan menuju meja pimpinan sidang, tak terima dengan sikap peserta sidang tersebut, akhirnya membuat peserta sidang lainnya emosi dan menarik peserta sidang yang maju kedepan, sehingga terjadi bentrok sesama peserta sidang antara yang pro dan Kontra sidang dilanjutkan.

Suasana sidang sempat tegang dan panas karena masing-masing peserta sidang berdiri sambil berterik meminta peserta yang suka membuat kekacauan serta tidak menghargai pimpinan sidang untuk dikeluarkan dari ruang persidangan.

“Pimpinan sidang yang terhormat, ini forum bersama, bukan Cuma dia peserta sidang disini, jadi pimpinan sidang harus tegas, jika tidak bisa menjaga sikap serta mengabaikan tatib yang sudah disepakati bersama maka keluarkan saja, KNPI ini bukan milik dia, ungkap salah satu peserta sidang dengan suara lantang.

Meski suasana sidang sempat ribut. Namun, sidang tetap dilanjutkan karena kesigapan Panitia Pelaksana untuk mengamankan suasana persidangan sehingga pembagian komisi dari peserta Sidang dilanjutkan dirangkaikan dengan penentuan tim Perumus antar komisi Kerja A.B dan C.

Ketua panitia Musda KNPI kabupaten Sintang, Selamet Bowo menyampaikan bahwa terjadinya bentrok dalam pengambilan keputusan merupakan hal yang biasa dalam sebuah dinamika Sidang. “keributan yang terjadi karena ada yang kurang puas dengan keputusan tersebut dan itu hal biasa terjadi dalam sebuah dinamika sidang, “ucap Bowo.

Meski sempat terjadi keributan, lanjut Bowo, masih bisa kita tangani dan sidang pun sudah dilanjutkan kembali. Jadi saya sampiakan itu lumrah terjadi dalam setiap persidangan dalam sebuah organisasi, organisasi mana pun itu, “pungkasnya.