LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Tiap hari masyarakat dijejali tontonan negatif dan kekerasan Hal itu berpengaruh besar terhadap perilaku anti sosial. Membentengi diri kita dan anak dengan akhlak dan moral serta agama sangatlah penting untuk mencegah si anak berperilaku menyimpang hingga melakukan criminalitas.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med, Ph saat membuka festival anak sholih dan sholihat yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPDLDII) Kabupaten Sintang kemarin bertempat di Gedung Pancasila sintang.
Jarot Winarno mengatakan fenomena yang terjadi di kalangan anak muda saat ini sangat kompleks seperti penyalagunaan narkoba, kriminalitas, pornografi dan seks bebas, sehingga mendesak seluruh masyarakat dan Pemerintah untuk peduli serta melakukan aksi nyata dalam memberikan pendidikan yang optimal serta melindungi anak-anak, karena anak-anak adalah pewaris masa depan.
“Salah satu pendekatan yang terus dikembangkan dalam mendidik dan memberdayakan anak-anak adalah dengan melalui pendidikan agama, karena focus melalui pendidikan agama dapat memberikan ilmu pengetahuan tentang agama dan pembentukan akhlak serta tentang sikap yang baik, sehingga anak-anak berperilaku sesuai dengan kaidah nilai-nilai agama, dengan demikian anak-anak akan menjadi pribadi yang sholeh” tambah Jarot.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang juga berpesan kepada seluruh peserta pestival anak soleh agar menunjukkan kemampuan yang dimiliki, tampillah sebaik-baiknya, ambil manfaat dari keikutsertaan kalian dalam festival ini.
“Kepada pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Sintang, agar kegiatan seperti ini dilanjutkan untuk kedepannya” harap Jarot.
Terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara, Muhadi mengatakan, kategori lomba Festival ini yaitu tahfidz, da’i cilik, lomba adzan, pencak silat dan sepakbola, dengan kategori lomba yang di ikuti anak usia dini hingga remaja, peserta berasal dai DPD LDII Sintang dengan jumlah 500 orang beserta pendamping mereka” ungkap Muhadi
“para peserta ini berasal dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD se-Kecamatan Sintang yang dilaksanakan dari tanggal 5 Mei 2016 hingga 7 Mei 2016” tambah Muhadi.
