Pengungkapan Kasus Pemerkosaan di Kos-Kosan Sei Ana Buram

0
2055
Kasat Reskrim Polres  Sintang, AKP. Syamsul Bahri
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP. Syamsul Bahri

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Proses penanganan Kasus Pemerkosaan terhadap anak dibawah umur atas Nama Bunga(nama Samaran-Red) yang dilaporkan ke Polres Sintang oleh korban bersama dengan orang tuanya.

kasus tersebut sudah berlangsung kurang lebih dari tiga pekan dan hingga saat ini belum ada kejelasan penanganan kasusnya alias semakin buram. Dan tiga orang pelaku hingga masih bebas menghirup udara segar.

Pihak korban membuat laporan pemerkosaan ke Mapolres Sintang pada, kamis(1/1) didampingi langsung oleh orang tuannya. dengan kejadian pada malam tahun baru dengan pelaku sebanyak tiga orang bertempat di rumah kos-kosan wilayah Desa Sungai Ana Kecamatan Sintang.

Kasat reskrim Polres Sintang, AKP. Samsul Bahri berdalih jika pihaknya mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut, dengan alasan bahwa dalam kasus tersebut pihak keluarga korban dengan keluarga tersangka berencana akan berdamai dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Informasinya kasus tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan. Oleh sebeb itu kami dari pihak kepolisian akan mengalami kesulitan untuk mengumpulkan keterangan bakhan ada beberapa pihak keluarga korban yang kita panggil untuk menyampaikan keterangan terkait dengan kasus tersebut sama sekali tidak memenuhinya, “ungkap Syamsul saat ditemui sejumlah wartawan diruang kerjanya belum lama ini.

Selain itu, lanjut Syamsul, Kami juga kembali memanggil orang tua korban atas nama Hamdan, tapi alasannya tidak bisa datang karena lagi sibuk dikebun, bahkan sebelumnya kita sudah mempertanyakan pelaku, pihak korban sama sekali tidak mengetahui nama ketiga pelaku, hanya saja mereka hanya ketemu keluarga korban saja,“ucap Syamsul.

Samsul juga mengatakan bahwa untuk mendeteksi keberadaan pelaku, pihaknya langsung melakukan cros-cek di Dealer suzuki, karena berdasarkan informasi keterengan yang disampaikan korban pelakunya bekerja di Suzuki. “sebelumnya kami juga sudah terjun lansung kelapangan untuk cros-cek keberadaan pelaku yang mana ketiganya kata korban bekerja sebagai karyawan suzuki dan saya sendiri kemarin langsung memimpinnya, rencananya kemarin langsung kita tanggap untuk mempermudah penyelidikan, tapi ternyata tidak ada, “ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, saya datang kesitu sebanyak dua kali. Dan saya croscek langsung ke bagian Aministrasinya, tapi nama-nama yang disebutkan oleh korban tidak ada sama sekali, meski demikian kasus ini akan tetap kita tindak lanjuti meskipun pihak keluarga Korban dengan pelaku sudah melakukan damai namun untuk proses Hukumnya akan tetap berlanjut, “tukasnya.