LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Penyebaran Virus Rabies akhirnya sampai di Sintang. Dari lima orang yang ditemukan sudah dipastikan terjangkit, satu orang diantaranya sudah meninggal di Sintang setelah digigit anjing saat berada di wilayah Kabupaten Melawi
Kasus Rabies sudah sampai diSintang. Namun, rata-rata lima orang yang terjangkit tersebut masih diwilayah perbatasan antara Kabupaten Sintang dengan Kabupaten Melawi, dan sampai saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap kelima orang tersebut, “ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Hery Sinto Linoh kepada sejumlah wartawan kemarin
Sementara untuk satu orang warga Sintang yang meninggal, lanjut Sinto, merupakan warga kecamatan Sungai Tebelian wilayah Pandan. Korban meninggal memang di Sintang tapi setelah digigit anjing saat berada diwilayah kabupaten Melawi, “jelasnya.
Sinto juga menjelaskan bahwa sebagai langkah antisipasi penyebaran Virus Rabies diakbupaten Sintang, Dinas Kesehatan intensif melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan. Dinas Kesehatan bertugas menangani penyakit sementara Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan menangani hewan. “Kita kerjasama. Petugas peternakan kita bekali vaksin anti rabies,” kata Sinto.
Menurut Sinto, penularan penyakit rabies patut diwaspadai, terutama daerah yang berbatasan dengan Melawi dan Kalimantan Tengah. Apa lagi Melawi, yang sudah ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit rabies.
“Khusus untuk Sintang, kita belum tahu apakah anjingnya rabies atau tidak. Yang jelas kita harus waspada. Kita sudah menyiapkan vaksin anti rabies,” kata Sinto.
Ia menyarankan agar warga mengisolasi hewan yang berpotensi menularkan penyakit rabies, seperti anjing dan kera. Kepada warga yang terkena gigitan, hendaknya memberiskan luka gigitan dengan air hangat, kemudian dibersihkan menggunkan sabun anti septik, dan dibilas dengan air yang mengalir.
