Tahanan Polres Sintang Yang Kabur Berhasil Ditangkap

0
1689
Dua tahanan Polres yang kabur pada selasa 18 januari 2016 yang lalu berhasil ditangkap Kembali
Dua tahanan Polres yang kabur pada selasa 18 januari 2016 yang lalu berhasil ditangkap Kembali

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Setelah dilakukan pengejaran selama kurang lebih 3 kali 24 jam, akhirnya Satuan Reskrim dan Satuan Narkoba Polres Sintang berhasil membekuk dua tersangka yang sempat kabur dari tahanan Polres Sintang pada tanggal 18 januari 2016 kemarin.

Dua tersangka yang kabur tersebut yakni Maulana, alias Aal tersangka Curanmor, berhasil di amankan kembali oleh Satreskrim bekerja sama dengan Sat Narkoba polres sintang, pada Rabu, (19/1) sekitar pukul 5.00 Wib, di kediaman mertuanya di daerah Masuka Sintang.

Sementara, Ahmad Qadri alias Nyau,  tersangka Narkoba juga berhasil di ringkus  pada Jumat Malam, di sebuah rumah kosong yang merupakan rumah keluarganya di wilayah Pal 7 Komplek BTN Buas jalan Sintang – Pontianak desa Nenak Lestari.

Kasat Rreskrim Polres Sintang, Akp Syamsul Bakri mengatakan, proses penangkapan terhadap tersangka Maulana alias Aal, berlangsung cepat, bahkan dalam waktu 1 kali 24 jam, pihaknya berhasil meringkus tersangka kembali.

“Kita temukan tersangka Maulana alias Aal ini, di kediaman mertuanya, Pihak keluarga pada saat penangkapan, juga kooperatif, dan tersangka juga tidak melakukan perlawanan, yang bersangkutan ini memang merupakan resedivis,”katanya.

Sementara pengrebekan tersangka Ahmad Qadri, alias Nyau berlangsung ektrim karena tersangka sempat melakukan perlawanan terhadap angkota, bahkan tersangka sempat melakukan perampasan senjata anggota. Namun hal itu bisa dihalau anggota dan tersangka sempat melarikan diri berkali-kali, dan baru bisa di lakukan penangkapan, setelah 3 kali 24 jam, pasca tersangka kabur  dari tahanan.

“Bahkan pada saat penggerebekan pertama, tersangka ini nekad melompat dari lantai dua di sebuah gedung, dan melarikan diri ke hutan di sekitar gedung tersebut,”katanya.

Pengejaran  terhadap tersangka Ahmad Alqadri alias nyau pun terus di fokuskan, Kemudian dilakukan kembali penggerebekan yang kedua kalinya di sebuah rumah kosong, dan tersangka kembali melakukan perlawan dan berusaha merempas senjata polisi.

“Dan terjadi pergumulan antara tersangka dan personil kita, dan personil tetap mempertahankan supaya perampasan senjata tidak terjadi, dan di sela-sela itu, tersangka kembali melarikan diri melewati pintu belakang rumah kosong tersebut,”katanya.

Melihat perwalanan terus di lakukan tersangka, petugaspun memberikan peringatan tembakan berkali-kali, namun tersangka ini (Nyau) masih tak mengindahkannya, dan akhirnya petugas terpaksa melesatkan timah panas, dan menembus Kedua kaki tersangka untuk di  lumpuhkan.

Setelah di lumpuhkan, tersangka Nyau pun di larikan ke RSUD Ade M Djoen Sintang untuk di lakukan peawatan medis akibat  luka tembak yang menembus ke dua kalinya.

“Namun, pihak RSUD Ade M Djoen kembali merujuk tersangka ke rumah sakit bhayangkara pontianak, untuk ditangai lebih lanjut, karena keterbatasan peralatan dalam penanganan terhadap tersangka ini,”kata Kasat Reskrim.

Kasat reskrim pun menegaskan, akan melakukan pendalaman terkait dengan proses kabur yang di lakukan kedua tersangka dari tahanan Mapolres Sintang pada selasa kemarin.

“Nanti akan kita lakukan rekonstruksi untuk menemukan fakta-fakta terkait dengan proses bagaimana kedua tersangka ini bisa kabur dari ruang tahanan. Dari rekonstruksi itulah nantinya akan kita dapatkan fakta-fakta, bagaimana persoes kedua tersangka kabur dari tahanan,”katanya.

Kasat Narkoba, Polres Sintang, Akp Joko Sutia mengatakan, tersangka Ahmad Alqadri alias Nyau merupakan tersangka narkoba yang di sinyalir merupakan pengedar, bahkan diduga kuat pernah menjadi kurir narkoba di lapas Sintang.

Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah menambahkan, menyusul kaburnya dua tahanan polres tersebut,  pihaknya akan memperkuat sarana tahanan melalui anggaran yang ada.

Di akuinya, kondisi rumah tahanan di Mapolres sintang sudah tua dan perlu di lakukan perbaikan. Di ketahuinya, kaburnya kedua tersangka tersebut  di duga kuat dengan Menjebol dinding ruang tahanan.

“Seperti di ketahui memang, rumah tahanan kita, sudah termakan usaia, dan lapuk, oleh karena itu, akan kita perkuat tahanan kita melalui anggaran yang ada,”pungkasnya.