Warga Tanjung Keliling Terancam kelaparan

0
1695
Ilustrasi
Ilustrasi

LINTASKAUAS.COM-SINTANG, Musim kemarau yang terjadi pada tahun 2014 lalu megakibatkan masyarakat petani diwilayah Desa Tanjung Keliling kecamatan Kayan Hilir Kabupaten sintang mengalami gagal panen. Kondisi tersebut cukup membebani masyarakat terlebih anjloknya harga karet akan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat di Desa tersebut.

“musim kemarau tahun kemarin menjadi beban bagi kami. Pasalnya akibat dari musim tersebut kami mengalami gagal panen dan kini kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena haret yang kami harapkan juga tidak ada harganya dan kini kami sudah mengalami krisis akan kebutuhan beras, “ungkap Tokoh masyarakat Desa Tanjung Keliling Kecamatan Kayan Hilir, Agustinus kepada wartawan saat berada di Sintang kemarin

Ia mengeluhkan, akibat Gagalnya panen tersebut membuat Warga desa tanjung keliling mederita. Pasalnya, masyarakat harus membeli beras sementara sektor pendapatan masyarakat tidak seimbang.  Masa panen pada 2015 masih cukup lama. Panen diperkirakan antara bulan Maret dan April. Sementara ketersediaan stok pangan warga sangat memprihatinkan,” Ujar Agustinus.

  Warga, lanjut dia, bila harus membeli beras sangat terbebani dengan harganya. Lantaran penghasilan tidak seimbang. Harga karet sekarang sangat murah. Hanya kisaran Rp 5000 atau Rp 6000. Mana mampu beli beras. Belum lagi mencukupi kebutuhan lain,” kata Agustinus.

 Ia menambahkan, masa panen 2015 juga belum dapat dipastikan hasilnya. Karena itu, diharapkan ada bantuan pemerintah berupa beras murah, untuk menunjang pangan warga.