LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU-Hampir separoh APBD kabupaten kapuas hulu tahun anggaran 2015 digunakan untuk belanja pegawai. Penambahan terbesar berasal dari tunjangan profesi guru PNSD (pegawai negeri sipil daerah). Tingginya belanja pegawai tersebut menuntut PNS untuk bekerja maksimal dan disiplin sebagaimana yang diatur di dalam undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014.
“Untuk tahun 2015 belanja pegawai sebesar Rp 488.213.915.970.00-, dengan rincian penambahan terbesar berasal dari dana tunjangan profesi guru PNSD tahun 2015 sebesar Rp 86.291.392.000.00-. Dan tunjangan tambahan penghasilan guru PNSD tahun 2015 sebesar Rp 3.309.000.000.00-,” terang A.M Nasir SH, bupati kapuas hulu saat menjawab pemandangan umum anggota DPRD Kapuas Hulu.
Sedangkan sisanya, terang Nasir lagi, sebesar Rp 389.613.523.970.00-digunakan untuk belanja gaji dan tunjangan kepala daerah, wakil kepala daerah, DPRD dan pegawai negeri sipil. Sementara untuk belanja hibah dan bantuan sosial dianggarkan sebesar Rp 50.592.582.000.00-. dana tersebut antara lain digunakan untuk penyelenggaraan pemilu kada dalam hal ini KPU, Panwaslu dan pengamanan.
“Total anggaran untuk pemilu kada sebesar Rp 17.750.000.000.00-dan untuk pendirian politeknik sebesar Rp 8 milyar, sisanya untuk hibah dan bantuan sosial lainnya. Penjelasan ini kami sampaikan menjawab pertanyaan, saran dan pendapat dari fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan (PDI-P) yang hampir sama dengan pertanyaan, saran dan pendapat fraksi partai demokrat,” terang Nasir.
Selain itu, kata politisi PPP ini, penyerapan anggaran yang cukup besar adalah penyediaan alokasi anggaran untuk pembayaran hutang pada pemerintah pusat guna mencicil hutang PSDH-DR dengan total Rp 38.418.780.249.73-.Ini merupakan akumulasi dari kekurangan penyetoran pungutan atas PSDH-DR kabupaten kapuas hulu pada pemerintah pusat dari tahun 2002 sampai tahun 2004 silam.
“Untuk pembayaran pertama pada tahun 2014 telah direalisasikan anggaran sebesar Rp 15 milyar dan pada tahun 2015 ini dianggarkan dalam APBD murni direncanakan sebesar Rp 12 milyar dan sisanya akan dianggarkan pada APBD tahun anggaran 2016 mendatang,” jelasnya.
