Mau Bobol Swalayan, Maling Tewas Kesetrum

0
2160
Jenazah Korban Saat berada Di RSUD Sintang
Jenazah Korban Saat berada Di RSUD Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Diduga hendak membobol sebuah Toko Swalayan dengan cara menjebol dinding belakang, Yangke Novrianto, warga Sungai Pukat Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang, ditemukan tewas mengenaskan di ruang belakang toko. Diperkirakan korban tersebut tidak menduga jika dinding belakang toko sudah dikelilingi dengan Kawat bangunan yang dialiri listrik.

Yangke Novrianto tersebut ditemukan tewas terbujur kaku didalam ruangan kecil dibelakang KPD Swalayan oleh Pengelola Toko Swalayan, Aan, terletak dijalan Taruna Komplek Pasar Inpres Sintang sekitar pukul 14.00 Wib, jumat(25/3)

Berdasarkan keterngan yang disampaikan oleh Pengelola KPD Swalayan, AAn bahwa dirinya pertama kali mengetahui ada mayat di ruang belakang toko tersebut ketika dirinya hendak pergi kebelakang dan membuka pintu belakang, dan dirinya langsung terkejut karena melihat ada orang tergeletak dilantai.

“Karena hari ini jumat Agung maka kami buka mulai siang sekitar jam 12.00. setelah buka saya pergi kebelakang dan saat saya buka pintu belakang saya terkejut karena melihat ada orang tergeletak dilantai sehingga saya kembali tutup pintunya dan langsung menyusul kawan saya kerumahnya, Bang Is, untuk memberitahukan keberadaan maling yang sudah tewas tersebut, “cerita Aan.

Jadi, tiba saya dirumah bang Is, dia baru selesai Mandi, kejadian tersebut langsung saya kasih tahu, mendengar cerita saya, beliau langsung menghubungi pihak Polres Sintang dan kami kembali lagi ke sana, “jelasnya.

Pantauan Media saat berada di tempat Kejadian Perkara, kondisi lelaki paruh baya yang belum diketahui identitasnya tersebut masih terbujur kaku dilantai. Bahkan masih ada kawat bangunan yang terlilit dipaha kirinya yang terhubung dengan Aliran listrik sebelum diputus. Tampak maling tersebut masuk kedalam ruang belakang KPD Swalayan tersebut sentelah menjebol dinding bagian bawah sehingga dirinya masuk diperkirakan dalam posisi merangkak.

Sebelum jenazah Korban di evakuasi ke RSUD Sintang tampak sejumlah Anggota Kepolisian Resort Sintang mengamankan Tempat Kejadian Perkara(TKP) dari kerumunan Warga yang ingin melihat dari dekat.

Saat berada di kamar Jenazah, salah satu rekan Korban, Alim Wira Pratama mengaku bahwa , korban merupakan kakak kelasnya di SMA Sinar Kasih Sintang,”dia masih sekolah dan sekarang kelas kelas 9,”akunya

Ia juga menuturkan bahwa korban sebelumnya pernah bekerja di totko swalayan. Namun, sudah berhenti, karena sudah di Pecat oleh pengelola Toko Swalayan tersebut ,”anaknya memang nakal,” ujarnya.

Sementara Anton teman satu Kos Korban juga mengungkapkan, sebelumnya, pada Jumat Malam, dirinya dan korban masih sempat bertemu. “Tadik malam, (Jumat Malam) Sampai jam dua belas, kite masih main bok. Habis itu, dia pergi tak tau kemana. Dan tak ada pulang ke kosanya,”katanya.

Di perkirakan, tewasnya korban yang di duga tersengat listrik tersebut,  terjadi pada pagi hari Jumat, Kemarin,”Saya dapat kabar atas meninggalnya  korban ini yaitu, sekitar Pukul 14.00 Wib,”katanya.

Hingga berita ini di turunkan, pihak Kepolisian Polres Sintang belum dapat memberikan informasi secara detil terkait dengan ditemukannya mayat tesebut.

Pihak kepolisian pun, masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa sakasi, serta melakukan fisum di RSUD Ade M Djon Sintang, untuk mengetahui secara pasti, penyebab kematian pelajar itu.(Lingga)